Spore H1: antara CGK dan CHG

24 Juli 2009, Jumat pagi hari

Rombongan perjalanan terbagi dua, ada yang naek Garuda (Team Ibis) dan ada yang naek Airasia (Team mur mer .. hehe..). kok ndilalah yang team murmer ini pada kuat dan muda ya? Sing Londo bilang the Bald and the Stronger (eittss bukan berarti team Garuda lebih tuaaa dan loyo lho ya, maksudnya RELATIVELY lho...), kok ya team kita berangkat lebih pagi pula dibandingkan dengan team yang satu lagi. Secara harus berangkat pagi, jadinya kita shalat Subuh di Bandara.

Mengingat perjalanan kita cukup singkat (3 hari 2 malam) dan untuk alasan praktis, rombongan pagi itu sengaja memilih membawa mobil untuk parkir inap di Bandara. Belajar dari pengalaman yang lalu, sewaktu check-in kita langsung minta 2 kartu imigrasi departure/arival Indonesia dan Singapore. Untungnya kita pergi cukup pagi, jadinya nggak ngantri lama, bersyukur banget, lha wong, selesai kita check in dan shalat subuh, ternyata antrian mendadag

panjang.

Alhamdulillah, Perjalanan cukup lancar pagi itu, hanya sewaktu akan take off, kita diminta bersabar karena air traffic pagi itu cukup padat sehingga tertunda beberapa menit. Seperti biasa ada turbulence ringan di atas Sumatera, setelahnya everything is fine.

Alfin meski udah beberapa kali terbang, masih aja pucet dan holding kak Ovie's and Papa's hand... tahu gitu kemaren di-set aja duduknya bareng mama, ya Fin!

Sampe di Changi tepat waktu, seperti biasa bandara satu ini looks stunning as ever, Terminal 3 nya udah rampung dan even more fantastic than the old ones, berkhayal mode on *kapan ya kita punya airport secanggih ini, tapi di mix dengan bangunan etnis Indonesia...wahhhhh*

Sebagian rombongan ternyata belum mengisi kartu imigrasi Spore, so sambil menunggu mereka melengkapi kartu-nya, kita nyobain fasilitas komputer gratis ... hehe just like Saykoji sings "untuk online online online online" ... meriksa apa lagi kalo bukan Y! Mail dan Facebook...uuurrghh... kiddos bahkan sempet pada maen game kesukaan mereka..apa tuch ya namanya? Lupaa...kayaknya scream scream gitu apa Match atau Mess pokoknya ada Quest-Questnya gitu dech... Abang yang tadinya nggak mau online, akhirnya mau coba juga, giliran nyoba, ech kita ajakan cepet turun ke imigrasi...hehehe...gpp ya Bang!

Frankly to say, rencana kita ini sebenarnya sempat maju mundur dengan adanya issue swine flue alias flue babi, ketakutan yang hanya 'sedikit' tercermin di Changi dengan ditandai penggunaan masker (yang pengguna-nya bahkan tidak sampai 20% dari vissitor), bahkan ketika masuk ke city, not even close to 10% or even 5%. Yah kalo kita mah pasrah aja, semoga tidak terjadi apa-apa atas izin Allah.

Memang paling enak jalan pagi ya apalagi rombongan kayak gitu, path yang sebenarnya rada panjang, kita lalui dengan ringan... mengingat Airasia mendarat di Terminal 1 dan untuk take MRT, kita mesti transfer ke Terminal 3. Oh ada yang baru sekarang! Transfer dari T1/T2 ke T3 ada short train...kayaknya dipanggil sky train ya? Jadi bener-bener nggak sengsara dech.